Senin, 30 Agustus 2010

ISIPII : Bergiat untuk Ilmu Perpustakaan dan Informasi 2008-2010

Sejak didirikan pada tahun 2006, Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia (ISIPII) giat menyelenggarakan berbagai seminar dan diskusi. Tujuannya, apalagi kalau bukan demi pengembangan dan kemajuan ilmu perpustakaan dan informasi. Berbagai pokok permasalahan aktual diperbincangkan - disajikan oleh narasumber, ditanggapi oleh mereka yang hadir, dan diceritakan kembali lewat weblog ini. Harapan ISIPII, pembaca menemukan ide-ide baru 'penuh gizi', memberikan respon positif dan bersama-sama memperkaya khasanah ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia.

Saat ini ,di balik layar, ISIPII tengah mengambil ancang-ancang untuk kembali menyibukkan diri menjalankan misi. Ibarat pelari, sudah bersiap di garis start untuk berpacu. Mengidamkan Indonesia yang menghargai dan memiliki kekuatan informasi, ISIPII berupaya mewujudkannya. Pertama, dengan mengembangkan penelitian di bidangnya untuk mendukung pengembangan wawasan para profesional dan peningkatan kualitas materi di berbagai universitas penyedia program studi ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia. Kemudian, memberikan perlindungan pada anggota organisasi dan masyarakat pengguna jasa perpustakaan dan informasi. Dan pada akhirnya, meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan anggotanya - salah satunya dengan memberikan ruang gerak untuk mengembangkan diri dalam organisasi ini.

ISIPII mendambakan keunggulan kompetitif dari para profesional di bidang keperpustakaan dan informasi. Diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan perpustakaan dan sumber informasi yang memadai. Juga, penyebaran yang proposional atas tenaga ahli yang cakap di penjuru Indonesia. ISIPII hendak membantu mewujudkan program studi ilmu perpustakaan dan informasi yang berkualitas, sesuai perkembangan zaman dan berdaya saing. ISIPII hendak pula menjembatani tali silaturahmi antar para sarjana, pemerhati dan praktisi untuk menyatukan pikiran dan beraksi bersama demi tercapainya kondisi ideal yang diharapkan.

ISIPII membuka diri bagi para lulusan program studi ilmu perpustakaan dan informasi, praktisi dan pemerhati di bidang ini. ISIPII sejak awal bukan 'milik' alumni dari universitas tertentu, melainkan tempat bernaung dan berbagi pemikiran untuk mereka yang telah bersusah-susah menjalani pendidikan ilmu perpustakaan dan informasi dari berbagai universitas. Tentu dari setiap individu inilah terdapat kesan-kesan, pendapat, kepuasan sekaligus ketidakpuasan terhadap proses yang telah dijalani. Karena itulah, ISIPII mendambakan partisipasi aktif dari para sarjana program studi ilmu perpustakaan dan informasi, praktisi dan pemerhati keperpustakaan Indonesia.

ISIPII, maju terus!

Kilas Balik Kegiatan ISIPII

Sekedar kilas balik, berikut ini adalah kegiatan yang berhasil diselenggarakan oleh ISIPII. Jika Anda, pembaca yang budiman, hendak memberi tanggapan dan kritik membangun, silakan hubungi kami lewat e-mail: info.isipii@gmail.com

2010

Peluncuran dan Bedah Buku dengan judul Pustakawan, Cinta dan Teknologi karya Blasius Sudarsono MLS
Jakarta, 19 Februari 2010, Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional.
Didukung oleh Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional
Berangkat dari kecintaan dan perhatian yang mendalam pada bidang ilmu perpustakaan serta pengalaman praktis, Blasius Sudarsono menelurkan sebuah buku tentang perkembangan keperpustakaan. Tulisannya kali ini dibahas oleh Hanna Lattuputty (APISI/Pustakawan British International School), Librenny (Pustakawan di Library of Congress, kantor perwakilan Jakarta) dan Agus Rusmana (Pengurus ISIPII/Dosen Ilmu Informasi dan Perpustakaan UNPAD)

2009

Library and Information Education @ the Crossroad
Bandung, 16-18 November 2009, Hotel Topas
Diselenggarakan atas kerjasama ISIPII dengan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI)
Seminar dengan tema Kepustakawanan di Era Dijital dan dilanjutkan dengan Munas ISIPII, parallel dengan Munas FPPTI (Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia). Dalam acara ini juga diadakan diskusi interaktif ISIPII, menghadirkan kontribusi pikiran dan pengamatan beberapa penyelenggara prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi dan praktisi akan keterkinian sekitar kepustakawanan Indonesia. Serta, diskusi dengan tujuan penyusunan cetak biru kepustakawanan Indonesia.

Munas ISIPII
Bandung, 16 November 2009, Hotel Topas
Pengurus memaparkan laporan pertanggungjawaban ISIPII dan secara aklamasi forum menetapkan Harkrisyati Kamil kembali sebagai Presiden ISIPII periode 2009 – 2012.

International Seminar and Workshop
Challenge and Opportunities to Library Management
Universitas Diponegoro, Semarang, 10-11 Agustus 2009
Diselenggarakan atas kerjasama Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, PDII LIPI, dan ISIPII
Seminar internasional yang terdiri dari seminar dan workshop yang bertujuan membangun pemahaman mengenai konsep Library 2.0 dan sistem-sistem informasi lainnya serta memperoleh paradigma baru mengenai sistem perpustakaan yang lebih interaktid dan berorientasi pengguna.

National Seminars on Libraries and Their Roles in Democratic Societies
- Universitas Kristen Petra, Surabaya, 17 Juni 2009
- Auditorium Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, Depok, 18 Juni 2009
Kerjasama antara Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi, Ikatan Sarjana Perpustakaan dan Informasi Indonesia, Univesitas Indonesia, Universitas Petra, Goethe-Institute, dan Library of Congress Jakarta.
Perpustakaan memiliki peran nyata dalam demokrasi, terutama dalam menyediakan akses informasi dan mendemokratisasi pengetahuan. Jika perpustakaan dianggap penting maka pustakawan harus terlatih, cakap dan memiliki keahlian yang handal dan tentunya mendapatkan pendidikan secara berkelanjutan. Untuk pemajuan kepustakawanan Indonesia, para pustakawan perlu menemukan ”common concern” yang dapat dijadikan isyu mendasar untuk bergerak bersama.

Talkshow Library 2.0
Museum Bank Mandiri, Jakarta Kota, 16 Mei 2009
Diselenggarakan atas kerjasama Forum Indonesia Membaca (FIM), Library@Batavia dan World Book Day
Perkembangan Web 2.0 berimbas pada pengembangan Library 2.0. Perubahan-perubahan yang dirasakan antara lain adalah ekspektasi yang semakin tinggi dari pustakawan dan pengguna Perpustakaan.
Pengelola perpustakaan perlu melakukan penyesuaian dalam mengatur resource yang dimiliki. Caranya, dengan memaksimalkan penggunaan internet dalam pekerjaan dan layanan di Perpustakaan. Acara ini juga membahas mengenai etika dan tanggungjawab profesional sebagai pustakawan di era informasi untuk bisa menjadi orang yang memimpin, mengerti, mengetahui dan mengajarkan kepada orang lain mengenai information literacy.

Seminar Kepustakawanan Indonesia
Ruang Theater, Perpustakan Nasional, Jakarta, 12 Februari 2009
Diselenggarakan atas kerjasama Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Ilmu Informasi Indonesia (ISIPII) dan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI), dan Asosiasi pemerhati dunia perpustakaan (APISI, FIM, APII, dll)
Seminar ini banyak diisi dengan diskusi mengenai figur kepemimpinan Perpustakaan Nasional serta peran dan posisi strategis yang perlu diperjuangkan oleh praktisi, akademisi dan pemerhati keperpustakaan Indonesia. Dalam acara ini berbagai pertanyaan dan jawaban mengenai pola pikir pemimpin perpustakaan, kondisi berbagai jenis perpustakaan di Indonesia, serta harapan dan ajakan untuk memajukan budaya baca-tulis dan dunia keperpustakaan. Mulai dari regulasi hingga kenyataan sehari-hari, menggelitik peserta dan narasumber untuk menemukan pencerahan bagi dunia keperpustakaan Indonesia.

Peluncuran buku "Perpustakaan Digital - Kesinambungan dan Dinamika"
Museum Mandiri Lt. Dasar - R. Audio Visual 30 Januari 2009
Diselenggarakan atas kerjasama Forum Indonesia Membaca bekerja sama dengan Museum Mandiri, Friends of Mandiri Museum dan Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia (ISIPII)
Isi buku ini penuh penjelasan tentang seluk beluk dan karakteristik Perpustakaan Digital. Perpustakaan Digital hanya dapat dibangun di sebuah peradaban yang menghargai membaca dan buku sama pentingnya dengan menghargai kemajuan komputer dan Internet. Perpustakaan Digital adalah wujud dari sebuah dinamika yang mengakomodasi kemajuan-kemajuan teknologi. Jika kepustakawanan tak mampu mengadopsi kemajuan teknologi, jangan salahkan masyarakat yang meninggalkan institusi ini teronggok di sudut peradaban.

2008

Diskusi "Kepustawanan Indonesia : Kecerdasan Sosial, Kebebasan Informasi, Tinjauan Akhir Tahun"
Mencetuskan 15 Pokok Perhatian Perpustakaan dan Kepustakawanan Indonesia
Komnas HAM, Jakarta, 22 Desember 2008
Tujuan utama acara ini adalah mengetahui perkembangan kepustakawanan Indonesia, mencoba mengidentifikasi langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kepustakawanan Indonesia, sekaligus menggugah pustakawan berperan aktif sebagai bentuk pengabdiannya bagi masyarakat madani. Untuk membangun Kepustakawanan Indonesia diperlukan kesungguhan menghadapi 15 pokok perhatian yang terkelompok menjadi empat isyu besar, yaitu: profesionalisme pustakawan; akuntabilitas dan kredibilitas; pendanaan dan standardisasi, serta ; landasan ilmu dan pemanfaatan teknologi informasi.
”Managing Change in Library & Information Science”
Refreshing Course on Library and Information Sciences
Jakarta, 5-7 August 2008
Perkembangan ilmu perpustakaan dan informasi, seiring dengan teknologi informasi pada khususnya menuntut perubahan dalam praktik manajemen perpustakaan dan pusat informasi. Konsekuensinya adalah tuntutan akan pemenuhan kebutuhan informasi dengan tepat dan cepat (the right information for the right person at the right time). Oleh karena itu para pelaku manajemen harus memahami perubahan yang terjadi dan mengubah pola dan pelaksanaan tugasnya seiring dengan perubahan tersebut.

Seminar Sehari Knowlege Management
Aula Tarumanegara Knowledge Center, Universitas Tarumanegara, Jakarta, 15 Juli 2008
Diselenggarakan atas kerjasama Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia (ISIPII) dengan Tarumanegara Knowledge Centre (TKC)
Acara ini menyoroti berbagai aplikasi konsep knowledge management berdasarkan pengalaman nyata yang dialami para narasumber. Berbagai inovasi dan pengembangan layanan diciptakan untuk tujuan pengelolaan dan penyebaran pengetahuan. Diantaranya, menciptakan academic atmosphere yang menjangkau lebih jauh dari batas-batas konsep konvesional perpustakaan, terutama dalam penciptaan citra perpustakaan yang modern. Ada pula yang dimulai dari keinginan untuk membangun semangat knowledge sharing dan literasi informasi. Dari acara ini dapat disimpulkan bahwa penerapan knowledge management memerlukan perubahan mendasar dalam birokrasi dan masih banyak keahlian dan kreativitas yang masih harus dikuasai oleh mereka yang bergerak dalam bidang perpustakaan karena kebutuhan akan informasi sangatlah tinggi.

Executive Workshops on Digital Library
Perancangan, Pengembangan, dan Pemeliharaan Perpustakaan Dijital di Indonesia
bersama Putu Laxman Pendit, Ph.D
- Universitas Kristen Petra, Surabaya, 21-22 Juli 2008
- Universitas Bina Nusantara, Jakarta, 28-29 Juli 2008
Workshops ini mengupas aspek-aspek terpenting dalam perancangan (design), pengembangan (development), dan pemeliharaan (maintainance) sebuah Perpustakaan Digital. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosio-teknis; memperhatikan baik aspek teknologi maupun aspek sosial-budaya di dalam institusi Perpustakaan Digital.

World Book Day
Literacy Forum : Librarians Gathering and Talk Show "Membaca Orang Kota di Kafe Buku"
Jakarta, 24 April 2008
Diselenggarakan atas kerjasama Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia dengan Forum Indonesia Membaca (FIM)

Pustakawan Bicara : Diskusi 'Eksistensi Pustakawan yang Tak Hanya Pustakawan'
Library@Senayan, Jakarta, 5 Maret 2008
Diselenggarakan atas kerjasama Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia dengan Library @Senayan

By Eine Ayu Saraswati, HUMAS ISIPII

Tidak ada komentar: